Macam-Macam Kabel Jaringan

Thursday 29 November 2012


Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.

Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
– Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.

Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category (cat) :- UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps- UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps- UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps.Media Koneksi Sebagai media penghubung antar komputer, kita akan membutuhkan kabel. Karena jaringan di STT Telkom menggunakan hub atau switch, maka kabel yang dibutuhkan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).
Kabel UTP memiliki karakteristik:- Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45- terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted)- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) & 2 (TX-)- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) & 6 (RX-)- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP- kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB)- kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB)- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya- maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50mtr
cara pemasangan kabel utp
Pemasangan kabel UTP pada port RJ-45 tidak dapat digunakan urutan warna sembarangan. Untuk penggunaan tertentu, harus digunakan urutan warna yang berbeda karena sudah menjadi aturan. Apabila aturan itu diabaikan, maka koneksi akan gagal atau kurang maksimal.

Cara pemasangan kabel jaringan dengan media transmisi kabel UTP dibagi menjadi dua, yaitu :
- Straigh-Through
- Cross-Over


1. Straigh-Through
Kabel UTP dengan pemasangan straigh-through digunakan jika hubungan terjadi antara :
 · Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet yang terdapat di hub.
· Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet/FastEthernet yang terdapat di switch.
· Network adhapter yang terpasang di PC dengan Port Ethernet di hub.
· Network adhapter yang terpasang di PC dengan port Ethernet/FastEthernet di switch.

2. Cross-Over
Pemasangan kabel UTP dengan cara cross-over digunakan jika hubungan terjadi antara :
- Switch dengan switch.
- Hub dengan switch.
- Hub dengan hub.
- Router dengan router.
- NetPC dengan PC secara langsung.
Setiap pin memiliki tugas dalam transmisi, dapat dilihat pada tabel berikut :

No
Tugas Dalam Transmisi
1              TD+ ( Data kirim + )       -> transfer data(+)
2              TD- ( Data Kirim – )         -> transfer data(-)
3              RD+ ( Data Terima + )    -> receive data(+)
4              NC ( Tidak Dipakai )
5              NC ( Tidak Dipakai )
6              RD- ( Data Terima – )       -> receive data(-)
7              NC ( Tidak Dipakai )
8              NC ( Tidak Dipakai )
Tabel Tugas Pin Dalam Transmisi
Cara memasang konektor RJ-45 ke ujung kabel UTP :

· Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan menggunakan tang crimping.
· Urutkan wire sesuai dengan standar internasional.
· Rapikan dan ratakan ujung-ujung 8 wire yang telah diurutkan.
· Wire yang telah diurutkan dimasukkan ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah.
· Pastikan bahwa ujung 8 wire yang dimasukkan mencapai bagian terdalam (ujung) konektor RJ-45.
· Kunci konektor RJ-45 dengan menggunakan tang crimping UTP.
· Hal yang sama dilakukan pada ujung kabel yang lain.
· Periksa koneksi kedua ujung kabel menggunakan UTP cable tester
KABEL STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded).
Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan ata hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.


Coaxial (Kabel Coaxial)
kabel coaxial adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :

Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).
Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.


Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :

Coaxial RG-62A/U
Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)

a. Kabel Coaxial RG-62A/U
Kabel Coaxial RG-62A/U berupa kabel Coaxial kecil berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Kabel coaxial ini mampu mentransfer data dengan kecepatan mencapai 2,5 Mbps, yang merupakan kecepatan yang cukup rendah rendah untuk sebuah komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer, namun karena kemudahan instalasinya maka kabel ini banyak digunakan. Kabel ini mempunyai impedensi sebesar 93 ohm dan mampu mentransfer data sampai jarak 1000 feet pada topologi bus dan mencapai 2000 feet pada topologi star dengan menggunakan bantuan active hub.

b. Kabel Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Baseband
Kabel Coaxial RG-58A/U merupakan kabel coaxial kecil berwarna hitam mirip seperti kabel coaxial RG-62A/U. Kabel Coaxial RG-58A/U menggunakan inti kabel berupa kabel tembaga tunggal, namun ada juga yang menggunakan kabel serabut. Kabel ini memiliki impedensi sebesar 50 ohm. Kabel ini mampu menghubungkan hingga 30 simpul jaringan (node) dengan jarak maksimum mencapai 185 meter (607 feet)

c. Kabel Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet) Broadband
Kabel Coaxial RG-8 ini berwarna kuning maka kabel ini sering disebut dengan Yellow Cable. Kabel coaxial ini memiliki ukuran fisik dua kali lebih besar dibanding kabel coaxial RG-58A/U , yaitu berdiameter 13 mm (0.5 inch). Namun demikian kabel ini memiliki nilai independensi sama dengan kabel coaxial RG-58A/U, yaitu sebesar 50 ohm. Kabel Coaxial ini mampu mentransmisikan data hingga jarak 500 meter tanpa perangkat tambahan repeater atau lainnya

FIBER OPTIC
Fiber optic merupakan salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk menggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan utama fiber optic dibandingkan dengan media kabel adalah dalam hal kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Selain itu, fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh, yaitu mencapai 1 kilometer tanpa bantuan perangkat repeater. Fiber opti juga memiliki kelebihan dalam hal ketepatan dan keamanan transmisi data. Hal ini dimungkinkan karena fiber optic tidak terpengaruh oleh interferensi dari frekuensi-frekuensi liar yang mungkin ada disepanjang jalur transmisi.
Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya. Mengingat bahwa media ini mentransmisikan data dalam bentuk gelombang cahaya, maka tidak bisa menginstal media ini dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung. Di samping itu juga harus betul-betul terhindar dari kemungkinan terjadinya tekanan fisik pada media tersebut.

Fiber Optic Multi Mode
Jenis serat optik ini penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan cahaya.

Fiber Optic Single Mode
Serat optik single mode atau mono mode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecil 3 – 10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya
Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card adalah kartu maksudnya papan elektronik yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dari suati NIC tipe kartu, jenis protokol dan tipe kabel yang didukungnya. Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA.
Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet, yang lainnya IBM Token Ring dan ARCNet. Dalam memilih kartu harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang telah / akan dipasang. Jika dirangkum dari ciri-ciri yang menentukan tipe kartu adalah kombinasi sebagai berikut :

PCI ( UTP )
PCI ( UTP – BNC )
PCI Combo ( UTP – BNC – AUI )
ISA ( UTP )
ISA ( UTP – BNC )
ISA Combo ( UTP – BNC – AUI )

10 Browser tercepat


1. Mozilla Firefox

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Versi 3.0 dirilis pada 17 Juni 2008.

Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.

Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan Mozilla.

Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browser lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang browser.

Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.

Memang web browser ini sangat cepat dan add ons-nya mudah di modifikasi tapi sayang berat dan banyak makan resource.

2. Google Chrome & Chromium

Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium.

Versi beta untuk Microsoft Windows diluncurkan pada 2 September 2008 dalam 43 bahasa. Versi Mac OS X dan Linux sudah dirilis
Chromium is the open-source project behind Google Chrome. We invite you to join us in our effort to:

- Help build a safer, faster, and more stable way for all Internet users to experience the web
- Create a powerful platform for developing a new generation of web applications
Menurut saya web browser ini lebih baik karena cepat, ringan, mudah di tambah ekstensi,dan makan sedikit resource.

3. Internet Explorer

Windows Internet Explorer (sebelumnya dikenal sebagai Microsoft Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE) adalah sebuah penjelajah web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari Microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows sejak 1995. Pada mulanya, Internet Explorer dirilis sebagai bagian dari paket Plus! for Windows 95 (Inggris) pada saat itu.

Internet Explorer digunakan secara luas sejak tahun 1999, meliputi 95% dari keseluruhan penggunaan penjelajah web selama tahun 2002 hingga tahun 2003 dengan Internet Explorer 5 dan Internet Explorer 6. Lama kelamaan, ia kehilangan pangsa pasar sejak terlibat dengan kompetisi penjelajah web, dan kini meliputi 55,92%. Microsoft telah menghabiskan dana hingga 100 juta dolar per tahun untuk mengembangkan Internet Explorer di tahun 1990an, dengan 1.000 orang yang bekerja di dalamnya.

Sejak rilis pertamanya, Microsoft telah menambahkan fitur dan teknologi seperti penampilan tabel dasar (di versi 1.5), XMLHttpRequest (Inggris) (di versi 5) yang membantu pembuatan halaman web, dan Nama Domain yang Terinternasionalisasi (di versi 7) yang memungkinkan situs web yang menggunakan alamat berkarakter non-Latin (seperti karakter Kanji) diketikkan secara normal pada address bar Internet Explorer.

Rilis stabil Internet Explorer paling baru adalah Internet Explorer 9, yang tersedia sebagai pembaharuan gratis bagi Windows 7, Windows Vista, dan Windows Server 2008.

Web browser ini adalah bawaan dari windows. tapi sekarang saya udah gak pernah pake lagi.

4. Opera


Opera adalah penjelajah web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti penjelajah web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux.

Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh penjelajah web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar browser komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada perangkat mobile seperti ponsel, smartphone, dan personal digital assistant. Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang menggunakan Maemo, BlackBerry, Symbian, Windows Mobile, Android, dan sistem operasi iPhone, serta Java ME.Sekitar 120 juta ponsel telah dipasarkan dengan browser Opera di dalamnya.Opera adalah satu-satunya penjelajah web komersial yang tersedia untuk Nintendo DS dan Wii. Beberapa televisi memiliki browser Opera dalam set-top box atau kotak pengaturannya. Adobe Systems memiliki lisensi teknologi Opera untuk digunakan dalam Adobe Creative Suite.

Opera adalah web browser unggulan untuk HP, tapi bukan untuk PC.

5. Safari


Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web bawaan (default) di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai penjelajah web bawaan. Pada 11 Juni 2007, versi pratayang untuk Windows baik yang cocok untuk Windows XP dan Windows Vista dari Safari diperkenalkan pada Muktamar Pengembang Sedunia Apple di San Francisco.

Safari adalah browser bawaan Apple. Tapi orang jarang menggunakan ini.

6. Maxthon

Kalo ini saya krang tahu !!!!

7. Flock


Flock adalah sebuah penjelajah web yang berspesialisasi pada penyediaan fitur jaringan sosial dan fitur Web 2.0 lain pada tampilan antarmukanya. Browser ini dibuat menggunakan codebase Mozilla Firefox Pada tanggal 16 Juni 2008, Flock 2 yang menggunakan Mozilla Firefox 3 sebagai basisnya, diluncurkan dengan status open beta.

Flock dapat diunduh secara gratis, dan mendukung platform Microsoft Windows, Mac OS X, dan Linux.
Kalo dari pengamatan saya, browser ini mirip ama Mozilla cuma beda tipis. Browser ini sudah ada add ons nya untuk sosial networking seperti Facebook, Twitter, dll. Kita juga bisa ngeblog di sini.

8. Avant

Browser ini merupakan kembaran Internet Explorer. Untuk pengguna Internet yang suka ganti-ganti proxi, web ini perlu di pertimbangkan.

9. Deepnet

Kurang populer, sehingga jarang yang tahu.

10. Phase Out

Belum banyak tahu


memasang konektor pada kabel fiber optic

Wednesday 28 November 2012


Cara Terminasi Kabel Fiber Optic
Terminasi adalah sebuah teknik memasang konektor di ujung kabel FO. Istilah terminasi tidak jauh berbeda dengan istilah crimping. Jika istilah crimping digunakan untuk kabel ethernet, maka terminasi adalah istilah untuk kabel FO. Sebelum mulai menjelaskan cara melakukan terminasi kabel FO, sebelumnya saya akan paparkan beberapa alat yang digunakan dalam terminasi ini. Yaitu:


1.   Kabel FO yang akan diterminasi
2.   Konektor (yang digunakan disini adalah konektor SC)
3.   Tang Crimping khusus kabel FO
4.   Lem konektor
5.   Pengering lem
6.   Amplas
7.   Koin pengamplas
8.   Bolpen pemotong core
9.   Scope kit (mikroskop)
10. Suntikan
11. Alkohol dan tisu
12. Lakban untuk menempelkan sisa potongan core

Berbeda dengan crimping untuk kabel ethernet, terminasi kabel FO membutuhkan waktu yang lebih lama dan tool yang lebih banyak. Jika anda membeli sebuah termination toolkit, niscaya anda akan mendapatkan alat-alat nomor 3 hingga nomor 9.

Setelah perangkat siap. Kita bisa mulai melakukan terminasi di tempat yang tenang dan terang dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masukkan selongsong ujung konektor SC terlebih dahulu ke kabel. Hal ini sengaja dilakukan di awal untuk mengantisipasi kalau-kalau kita lupa. Jangan sampai konektor sudah menempel rapi di ujung kabel tapi selongsong konektor lupa kita masukkan.



2. Kelupas kulit luar kabel kurang lebih sepanjang 3 cm. Potong juga serabut pelindung kabel dan sisakan kurang lebih 5 mm. (Pada kabel indoor, hanya dua kulit yang perlu dikupas sebelum menemukan core FO)


3. Kelupas kulit dalam kabel kurang lebih sepanjang 2 cm. Ketika mengelupas kulit bagian dalam, tangan yang memegang tang tetap lurus searah kabel, tidak membelokkan ke atas atau ke bawah agar kaca/core tidak patah. Juga dianjurkan untuk tidak mengelupasnya langsung sepanjang 2 cm, tapi dilakukan secara bertahap dan perlahan. Setidaknya dilakukan 3 kali pengelupasan (kira-kira setiap 7 mm) untuk mengelupas kulit dalam sepanjang 2 cm. Hal ini dilakukan agar tidak terlampau berat ketika melakukan pengelupasan. Karena kalau kulit kabel yang akan kita kelupas berat, otomatis kita akan mengeluarkan tenaga secara maksimal yang dikhawatirkan kita tidak bisa mengendalikan tangan kita tetap lurus searah kabel.


4. Masukkan lem ke dalam lubang tengah konektor. Untuk mempermudah, terlebih dahulu masukkan lem ke dalam suntikan. Setelah itu, dari lubang jarum suntik baru kita masukkan lem hingga terlihat warna kehijauan di ujung luar konektor (keramik).





5. Bersihkan core kabel dengan menggunakan tisu yang mengandung alkohol. (Boleh juga dengan tisu biasa yang dibasahi dengan alkohol)




6. Keringkan core dengan pengering. Hal ini dilakukan agar lem yang ada di bagian dalam konektor segera kering jika bertemu dengan core yang sudah disemprot pengering. Ada dua jenis pengering yang bisa digunakan, yang berbentuk semprotan atau yang berbentuk kuas.



7. Masukkan core kabel ke dalam lubang konektor. Ketika memasukkan kabel, tangan kita harus terus bergerak hingga ujung core keluar dari lubang konektor. Jika tangan kita diam sedikit saja (kurang lebih 3 detik) kemungkinan core sudah menempel dengan konektor.
Karena lubang konektor yang kecil dan dikhawatirkan sulit untuk langsung memasukkan core ke dalam lubang konektor, mungkin bisa menggunkan teknik lain dengan cara memasukkan core terlebih dahulu ke dalam lubang konektor. Setelah core berhasil masuk ke dalam lubang konektor, oleskan pengering pada sisa core yang keluar dari lubang konektor. Setelah itu tarik kembali core ke dalam konektor agar pengering bisa bertemu dengan dengan lem. lalu segera dorong lagi core keluar konektor.



8. Potong sisa core yang keluar dengan bolpen pemotong. Pada prakteknya istilah memotong core ini lebih dekat dengan mengiris core. Karena kita tidak langsung memotong kabel dengan pemotong, melainkan mengiris sisa core secara melingkar mengikuti silinder core. Yang perlu diperhatikan adalah, iris sisa core secara perlahan agar tidak langsung putus.



9. Jika sudah selesai diiris dengan pemotong, selanjutnya mengambil sisa core tadi dengan tangan. Ya dengan tangan. Jika core sudah terpotong ketika kita mengirisnya dengan menggunakan pemotong, kemungkinan core akan patah di dalam konektor. Tapi jika sisa core kita cabut, maka core akan patah di luar konektor. (Sisa potongan core HARUS dibuang dengan baik, jangan sampai sisa potongan core yang terbuat dari kaca itu melukai atau masuk ke tubuh anda/orang lain.



10. Setelah selesai dipotong, masih tersisa sedikit core di permukaan keramik. Langkah selanjutnya, kita akan merapikan sisa potongan core dengan menggunakan amplas khusus kabel FO. Ada dua tahapan mengamplas untuk menghasilkan terminasi yang bagus. Tahap pertama adalah mengamplas lembut sisa core dengan cara menggerakkan amplas pada keramik konektor dengan tekanan yang lembut. Hal ini dilakukan kurang lebih selama 10 detik.



11. Jika sudah diamplas lembut, selanjutnya diamplas sempurna hingga tiada lagi sisa core di permukaan keramik. Caranya, letakkan sebuah alas yang lembut (seperti mousepad) diatas bidang rata, kemudian letakkan amplas FO diatasnya. Masukkan konektor ke dalam koin pengamplas, lalu pegang konektor kabel dan gerakkan sehingga membentuk angka 8, agar seluruh permukaan keramik teramplas sempurna. Lakukan hal ini kira-kira 20 detik. Setelah selesai, coba perhatikan permukaan keramik konektor. Hasil mengamplas yang bagus akan menghasilkan permukaan keramik yang rata dan halus.



12. Lakukan pengujian hasil terminasi dengan menggunakan mikroskop khusus. Jika di dalam mikroskop tampak sebuah lingkaran bulat sempurna bisa dipastikan terminasi berjalan dengan baik. Jika yang tampak adalah lingkaran tidak sempurna (hanya separo, atau ada yang cuil, atau ada lubang putih di dalam lingkaran hitam), kemungkinan besar anda harus melakukan terminasi ulang.
 
13. Langkah terakhir. Tutup ujung konektor dengan rumah konektor



Kabel FO telah selesai diterminasi. Jika kabel tidak langsung ingin digunakan, sebaiknya ujung konektor ditutup dengan plastik penutup permukaan keramik konektor.

acces point

Sunday 25 November 2012


Access Point (AP)

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router.
Wireless Router (WR)
Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP 10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang kita inginkan.
Ciri-ciri fisik :
Pada Panel belakang biasanya terdapat :
  1. Omni Antena ada yang bisa dicopot (detachable antenna) biasanya menggunakan konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga yang fixed (non-detachable antenna)
  2. Reset button, tombol Reset untuk me-reset AP ke default factory setting
  3. Ethernet port/Port WAN, Port ini biasanya ditandai dengan tulisan: Internet atau WLAN. Kabel dari modem bisa masuk sini.menggunakan konektor RJ45 terhubung ke Internet via Cable / DSL Modem
  4. LAN Port (wired) bisa dipakai untuk konek desktop komputer, print server, network-attached storage, dll. Port ini biasanya ditandai dengan angka 1-4.
  5. Power adapter, colokan DC Power Supply
Pada panel depan, umumnya terdapat lampu-lampu LED yang menjadi Indikator;
  1. Indikator power, ketika power adapter dicolokkan, harus menyala.
  2. WLAN atau Wireless B atau G, hanya dapat diaplikasikan pada wireless router
  3. Led 1, 2, 3, or 4, indikator dimana LAN port digunakan ke perangkat lain. Jika salah satu LAN digunakan, maka indikator harus menyala sesuai nomor di port belakang yang digunakan.
  4. Link Internet atau WAN, Jika LED Internet/WAN tidak menyala pastikan modem/ kabel UTP LAN menyala dan telah terhubung ke port Internet dengan benar.
Peralatan Penunjang (optional)
1. Kabel Pigtail atau kabel jumper dan konektor
Adalah kabel penghubung AP ke Antena Eksternal. Alat ini diperlukan untuk menghubungkan antara antena eksternal dengan access point. Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point. Kebanyakan Pigtail di pasaran adalah : RP- SMA to N-Type Male dan RP-TNC to N-Type Male.


2. Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester )
Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal.
Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik.
Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
3. POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka kita memerlukan alat “POE” ini, yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.
Berbagai Branded Wireless Access Point :
  • Senao ECB 3220
  • Linksys WRT54GL DDWRT
  • TP-LINK WA601G
  • DWL-2100AP AirPlus Xtreme G High-Speed 2.4 GHz
  • Netgear
  • D-Link AirPremier DWL-2210AP
  • Asus WL-HDD 2.5
  • Dll